Budaya Minum Kopi di Indonesia

Kopi memang harusnya menjadi hal yang menyenangkan. Menikmati kopi di sore hari, atau pagi hari memang sangat pas. Di beberapa negara, budaya ngopinya sangat berbeda-beda. Misalnya di Indonesia lebih sering kopi dinikmati di malam hari, menemani ronda, dengan sajian kopi robusta hitam yang pekat. Supaya mata tetap terjaga.

Sejak adanya gelombang ketiga kopi, perubahan kultur ngopi mulai menjangkiti anak muda utamanya generasi milenial. Generasi milenial mulai suka kopi, sebagai cara untuk ekspresi diri dan sebagai tren gaya hidup kekinian. Di masa kini, nongkrong di kafe, menikmati segelas besar dingin cappucino caramel dengan limpahan whipped cream merupakan sebuah hal yang keren. 

Tapi ada juga para pencari rasa original, mereka suka kopi hitam murni, tanpa gula, tanpa campuran apapun. Dinikmati dengan metode dari Jepang seperti dengan Hario V60, disini peran biji kopi sangat penting, biji kopi yang baik tentunya akan dicari oleh para pencari rasa asli kopi ini. Biji nusantara memang melimpah, tapi adakalanya untuk menambah khasanah rasa, biji-bji dari luar negeri yang dipanggang oleh jagoan roasting dari Italia, atau Eropa kadang menjadi pilihan (adhiprakosa, 2020).